Mesin pertambangan adalah alat atau peralatan yang digunakan dalam kegiatan pertambangan untuk membantu dalam proses penggalian, pengangkutan, dan pengolahan material tambang. Mesin pertambangan biasanya dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti menggali tanah, batu, dan mineral, mengangkut material tambang, dan memproses bahan tambang menjadi produk akhir.
Contoh mesin pertambangan yang sering digunakan antara lain ekskavator, bulldozer, dump truck, loader, mesin penghancur batu, mesin pengolahan mineral, dan mesin pemurnian logam.
Mesin pertambangan memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam kegiatan pertambangan. Dengan adanya mesin pertambangan, kegiatan pertambangan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, sehingga mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia dan meningkatkan produksi bahan tambang. Selain itu, mesin pertambangan juga dapat membantu meningkatkan kualitas dan keamanan kerja di pertambangan.
Namun, mesin pertambangan juga memiliki kelemahan, yaitu biaya yang relatif mahal dan kompleksitas yang tinggi dalam perancangan dan pengoperasiannya. Selain itu, mesin pertambangan juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak digunakan dengan benar atau jika tidak ada pengelolaan limbah yang tepat. Oleh karena itu, penggunaan mesin pertambangan harus dilakukan dengan bijak dan perawatan yang baik juga harus dilakukan untuk memastikan mesin dapat beroperasi secara efektif dan efisien selama jangka waktu yang lama.